Kamis, 08 Juni 2017

TELADAN MENGELOLA KONFLIK DARI SEORANG KEPALA SEKOLAH

TELADAN MENGELOLA KONFLIK DARI SEORANG KEPALA SEKOLAH
Oleh : Ahmad Tri Sofyan

Hasil gambar untuk mengelola konflik

Mengelola lembaga pendidikan termasuk di dalamnya sekolahan, membutuhkan suatu ilmu, ketrampilan dan kesabaran. Apabila lembaga pendidikan dikelola secara asal-asalan atau hanya sekedar rutinitas, maka kemungkinan besar lembaga tersebut akan sulit berkembang dan pada saatnya nanti akan  ditinggal oleh masyarakat.
Lembaga pendidikan yang semakin besar, tantangannya juga tentu saja semakin besar dan kompleks. Hal ini bisa diibaratkan dengan  pohon yang semakin tinggi maka terpaan anginnya juga akan semakin besar . di dalamnya akan banyak masalah dan konflik bermunculan silih berganti. Uniknya, seringkali tantangan itu tidak hanya muncul dari luar, tapi juga dari  internal lembaga pendidikan tersebut..
Dalam mengelola tantangan-tantangan yang ada termasuk mengelola konflik, diperlukan seorang sosok pimpinan yang bijak, mengayomi semuanya dan mampu memecahkan masalah secara baik dan tidak ada yang merasa dirugikan.
Sebagai seorang pemimpin, kepala sekolah mempunyai peranan yang sangat penting dalam usaha mencapai tujuan pendidikan di sekolah. Kepala sekolah harus aktif dan dinamis sehingga dapat membimbing, mendorong dan mengajak para guru dan pegawai lainnya untuk bekerja sama dalam proses mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan bersama.
Upaya menegakkan dan membangun sekolah sebagai sebuah organisasi kerja yang menyenangkan tidaklah mudah, karena dalam manajemen pendidikan terutama di dalam kehidupan sekolah, kepala sekolah  menghadapi sejumlah guru-guru yang memiliki berbagai macam kepentingan, tingkah laku, gaya dan ide-ide serta perangai yang berbeda-beda dalam menjalankan tugasnya.
Berbagai keinginan ini lebih sering tidak sesuai dengan tujuan dan keinginan sekolah, dan pada gilirannya hal ini akan menimbulkan persoalan yaitu ketidakselarasan antara harapan guru dan tujuan sekolah, inilah yang menyebabkan timbulnya konflik.
Pemimpin adalah pemegang keberhasilan sebuah lembaga yang dipimpinnya.  Baik buruknya, maju mundurnya lembaga tersebut tergantung bagaimana seorang pemimpin mampu mengupayakan dan berperan sebagai seorang figur yang diteladani dan dihormati. Dan profesionalisme adalah kunci dari keberhasilan peran itu, pemimpin yang sukses adalah pemimpin yang mampu mempengaruhi perilaku individu-individu, untuk menunaikan tugasnya dalam rangka memberikan arahan dan petunjuk. Dan oleh karena itu diperlukan suatu ketrampilan tersendiri bagi seorang pemimpin dalam menangani dan memecahkan sebuah konflik, baik konflik pribadi, konflik antar individu, maupun konflik antar kelompok.
Beberapa contoh kasus konflik yang muncul di sekolah tempat saya bekerja diantaranya konflik yang terjadi antar guru, konflik wali murid dengan bendahara sekolah, konflik antar penduduk sekitar dengan orang tua/ orang yang antar jemput murid, konflik guru dengan pembuat kebijakan di sekolah.
Karena kepala sekolah merupakan orang yang bertanggungjawab penuh atas berbagai hal yang terjadi, maka beliau juga ikut terlibat dalam menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi termasuk konflik-konflik yang muncul sebagaimana penulis sebutkan di atas.
    Dalam menyelesaiakan konflik yang terjadi antar dua orang atau antar kelompok, beliau menggunakan starategi-strategi diantaranya : selalu mencari informasi sebanyak-banyaknya dari kedua belah pihak, mempertemukan dua orang yang berkonflik dan duduk bersama untuk memecahkan konflik yang muncul, memberikan nasihat dan membuat keputusan yang tidak merugikan kedua belah pihak, serta mengadakan acara yang bisa digunakan sebagai ajang sambung rasa antar guru atau karyawan dengan pihak pimpinan.
Strategi-strategi yang digunakan itu ternyata sukses dan bisa mendamaikan kembali antar dua orang atau kelompok yang berkonflik. Dengan strategi itu pula, suasana yang ada di sekolah semakin membaik dan meminimalisir terjadinya konflik berikutnya.


sumber gambar : dwisriyanti.blogspot.com
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
 

Delivered by FeedBurner